Call for Proposals: Advocacy in Motion (AIM) Grants
Deadline: 4 Desember 2023
Amount: US$10,000
Dewan Kesehatan Global (The Global Health Council atau GHC) sedang menawarkan program Hibah Advocacy in Motion (AIM) untuk mendukung OMS di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah (termasuk Indonesia) dengan inisiatif advokasi pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons pandemi (PPPR).
GHC adalah organisasi keanggotaan terkemuka yang mendukung dan menghubungkan para pendukung, pelaksana, dan pemangku kepentingan seputar prioritas kesehatan global di seluruh dunia.
Sejak pandemi COVID-19, terdapat berbagai inisiatif di tingkat global, regional, dan negara yang berfokus pada penguatan sistem kesehatan untuk memastikan pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons pandemi (PPPR). Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) membentuk Badan Perundingan Antarpemerintah (INB) untuk merancang dan merundingkan konvensi, perjanjian, atau instrumen internasional lainnya berdasarkan Konstitusi Organisasi Kesehatan Dunia tentang PPPR. Bank Dunia menjadi tuan rumah Dana Pandemi yang mendanai investasi penting untuk memperkuat kapasitas PPPR di tingkat nasional, regional, dan global dengan fokus pada negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. GHC meyakini pentingnya Organisasi Masyarakat Sipil (CSO) di tingkat lokal dan regional untuk mengadvokasi pemerintah agar tidak hanya membuat komitmen dan tindakan politik konkrit dalam proses global ini, namun juga menjaga akuntabilitas atas komitmen mereka.
Informasi Pendanaan
GHC akan memberikan hibah mikro Advocacy in Motion (AIM) kepada lima (5) OMS masing-masing sebesar $10,000 USD. Harapan mereka adalah agar setiap organisasi menggunakan dana tersebut untuk mendukung advokasi organisasinya dalam PPPR.
Contoh kegiatannya antara lain:
- Mengembangkan rencana advokasi PPPR,
- Menyelenggarakan pertemuan balai kota atau advokasi dengan OMS dan pejabat pemerintah untuk membahas cara memperkuat PPPR lokal,
- Mengembangkan materi advokasi PPPR seperti pesan-pesan kunci, blog, vlog, social media toolkit, dan lain-lain,
- Meneliti kesenjangan PPPR nasional dan/atau regional,
- Mengembangkan dan melaksanakan survei PPPR nasional dan/atau regional,
- Menciptakan jaringan PPPR nasional dan/atau regional untuk melakukan advokasi PPPR secara kolektif.
Kriteria kelayakan
OMS dari LMIC yang mengerjakan PPPR di tingkat nasional, regional, atau global.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi:
https://mailchi.mp/c14aaa893623/advocacy-in-motion-call-for-proposals?e=ac2a21b316
Amount: US$10,000
Dewan Kesehatan Global (The Global Health Council atau GHC) sedang menawarkan program Hibah Advocacy in Motion (AIM) untuk mendukung OMS di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah (termasuk Indonesia) dengan inisiatif advokasi pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons pandemi (PPPR).
GHC adalah organisasi keanggotaan terkemuka yang mendukung dan menghubungkan para pendukung, pelaksana, dan pemangku kepentingan seputar prioritas kesehatan global di seluruh dunia.
Sejak pandemi COVID-19, terdapat berbagai inisiatif di tingkat global, regional, dan negara yang berfokus pada penguatan sistem kesehatan untuk memastikan pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons pandemi (PPPR). Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) membentuk Badan Perundingan Antarpemerintah (INB) untuk merancang dan merundingkan konvensi, perjanjian, atau instrumen internasional lainnya berdasarkan Konstitusi Organisasi Kesehatan Dunia tentang PPPR. Bank Dunia menjadi tuan rumah Dana Pandemi yang mendanai investasi penting untuk memperkuat kapasitas PPPR di tingkat nasional, regional, dan global dengan fokus pada negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. GHC meyakini pentingnya Organisasi Masyarakat Sipil (CSO) di tingkat lokal dan regional untuk mengadvokasi pemerintah agar tidak hanya membuat komitmen dan tindakan politik konkrit dalam proses global ini, namun juga menjaga akuntabilitas atas komitmen mereka.
Informasi Pendanaan
GHC akan memberikan hibah mikro Advocacy in Motion (AIM) kepada lima (5) OMS masing-masing sebesar $10,000 USD. Harapan mereka adalah agar setiap organisasi menggunakan dana tersebut untuk mendukung advokasi organisasinya dalam PPPR.
Contoh kegiatannya antara lain:
- Mengembangkan rencana advokasi PPPR,
- Menyelenggarakan pertemuan balai kota atau advokasi dengan OMS dan pejabat pemerintah untuk membahas cara memperkuat PPPR lokal,
- Mengembangkan materi advokasi PPPR seperti pesan-pesan kunci, blog, vlog, social media toolkit, dan lain-lain,
- Meneliti kesenjangan PPPR nasional dan/atau regional,
- Mengembangkan dan melaksanakan survei PPPR nasional dan/atau regional,
- Menciptakan jaringan PPPR nasional dan/atau regional untuk melakukan advokasi PPPR secara kolektif.
Kriteria kelayakan
OMS dari LMIC yang mengerjakan PPPR di tingkat nasional, regional, atau global.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi:
https://mailchi.mp/c14aaa893623/advocacy-in-motion-call-for-proposals?e=ac2a21b316