Membangun Perdamaian: Melawan Polarisasi di Media Sosial
TEORI KONTAK
“[Prasangka] dapat dikurangi melalui kontak status yang setara antara kelompok mayoritas dan minoritas dalam mencapai tujuan bersama. Dampaknya akan semakin besar jika kontak ini didukung oleh dukungan institusional (yaitu, oleh hukum, adat istiadat, atau suasana lokal), dan asalkan hal itu mengarah pada persepsi kepentingan bersama dan rasa kemanusiaan yang sama di antara anggota kedua kelompok."
— Gordon W. Allport, Sifat Prasangka (1954)
Pernahkah kamu terpicu oleh postingan atau berita di media sosial? Mari belajar bersama dari para ahli untuk mengidentifikasi bahasa polarisasi yang berbahaya dan berdiskusi cara untuk menjembatani perdamaian dan mencapai kesepakatan, hanya di @america!
Pembicara:
1. Irfan Amali, Co-founder, PeaceGeneration Indonesia
2. Siti Nabila Aisyah, External Relations and Communication Officer, ASEAN Foundation
Moderator:
Nella Mellinia, Alum of YSEALI Academic Fellowship
Link Video: https://youtu.be/HeqlEFwMoaU
“[Prasangka] dapat dikurangi melalui kontak status yang setara antara kelompok mayoritas dan minoritas dalam mencapai tujuan bersama. Dampaknya akan semakin besar jika kontak ini didukung oleh dukungan institusional (yaitu, oleh hukum, adat istiadat, atau suasana lokal), dan asalkan hal itu mengarah pada persepsi kepentingan bersama dan rasa kemanusiaan yang sama di antara anggota kedua kelompok."
— Gordon W. Allport, Sifat Prasangka (1954)
Pernahkah kamu terpicu oleh postingan atau berita di media sosial? Mari belajar bersama dari para ahli untuk mengidentifikasi bahasa polarisasi yang berbahaya dan berdiskusi cara untuk menjembatani perdamaian dan mencapai kesepakatan, hanya di @america!
Pembicara:
1. Irfan Amali, Co-founder, PeaceGeneration Indonesia
2. Siti Nabila Aisyah, External Relations and Communication Officer, ASEAN Foundation
Moderator:
Nella Mellinia, Alum of YSEALI Academic Fellowship
Link Video: https://youtu.be/HeqlEFwMoaU
